Sabtu, 19 Desember 2009

EXPECTO













EXPECTO SMANSA KLATEN

Hari Senin, tanggal 16 Juli 2007, kita sekelompok anak manusia berjumlah 36 orang dipertemukan menjadi sebuah keluarga besar. Ruangan kelas XI IPA 4 menjadi saksi bisu terbentuknya jalinan persahabatan diantara kita.

Di awal pertemuan, sebagai murid kelas 2 SMA yang dibimbing wali kelas kita tercinta, Bunda Daru, kita menjalani hari-hari dengan penuh semangat dan seperti tak ada beban, Hari demi hari, bulan demi bulan kita lalui. Semakin hari kita semakin merasakan kuatnya jalinan pertemanan diantara kita. Ada pula yang menghasilkan jalinan cinta dua anak manusia. Meskipun seringkali diwarnai konflik dan perselisihan, kita tetap berusaha untuk menjaga ikatan ini.

Suasana kelas yang tenang saat guru menerangkan pelajaran, tapi ada juga yang ngobrol, smsan, internetan, ribut sendiri, tidur, melamun dan aktivitas lainnya. Ketika jam kosong tiba, itulah waktu untuk beraksi. Ribut sana sini, bercandaan gak jelas, curhat-curhatan, berfoto-foto ria, teriak-teriak, ada yang kekantin, kamar mandi, kadang sampe ada guru yang dateng gara-gara kegaduhan kelas kita. Setelah si guru pergi, mulailah beraksi lagi.. haha.. Saat ujian semesteran tiba, kita mulai merancang strategi demi kesuksesan ujian dan memperoleh nilai yang maksimal.. contek sana contek sini, tanya sana tanya sini sepertinya sudah menjadi kebiasaan kita. Tapi ada juga anggota yang bener-bener baik, gak mau nyontek, entah karena takut atau karena emang bisa. Hal itu gak penting, yang penting kita tetap satu keluarga. Saat tiba liburan semester, rasanya pengen cepet-cepet masuk sekolah lagi. Kita tak bisa berpisah dalam waktu yang lama,, haha..(lebay..).

Kita senantiasa berusaha menjadi kelas yang kompak dan solid. Meski susah juga ternyata melalui halangan dan rintangan. Ada kalanya egoisme masih muncul diantara pribadi setiap anggota. Kadang ada perbedaan pendapat, perselisihan, salah paham yang terjadi. Tapi kita tetep berusaha untuk menjaga kekompakan yang sedikit demi sedikit mulai terjalin. Kita merintis nama kita “EXPECTO = Eksact People Community Kwarto”.

Setelah setahun menuntut ilmu di kelas 2 SMA, sudah saatnya kita mneruskan langkah perjuangan kekelas 3.. Rasanya berat untuk berpisah dengan Bunda yang udah setahun menjadi ibu kedua yang tak pernah bosan mendidik kita, menasihati kita, menegur kita saat kita berbuat salah, dan senantiasa menyayangi kita. Tapi kita tetap harus melangkah, dan untungya kita 36 orang tak dipisahkan. Dikelas 3 SMA kita masih diijinkan untuk terus bersama.

Meneruskan jalinan persahabatan yang telah terjalin selama setahun bersama wali kelas baru, Mama Lis. Dikelas baru yaitu XII IPA 4. Dan tentunya jika kita sudah menginjak kelas 3 SMA maka kita harus lebih serius dan rajin belajar untuk memepersiapkan Ujian nasional dan tes masuk perguruan tinggi. Meskipun begitu, kita tetap tak terus-terusan serius dan melupakan refreshing, ada kalanya kita jala-jalan bareng untuk melepas penat dan kejenuhan tiap hari berkutat dengan buku pelajaran, bimbel..

Saat moment jalan bareng itulah kita manfaatkan untuk terus merajut kedekatan dan kekompakan diantara kita. Kita ingin menjadi satu kelas yang bener-bener kompak, seperti satu keluarga, saling menyayangi, ada disaat suka maupun duka.

Menjelang Ujian Nasional, kita memepersiapkan diri baik fisik maupun mental semaksimal mungkin. Kita susun strategi demi kesuksesan bersama. Kita tak ingin ada diantara kita yang terjatuh, kita masuk bareng, dan kelurpun harus bareng.. itu yang selalu kita tanamkan pada dri kita. Kita ingin sukses dalam ujian yang merupakan penentu kelulusan setelah 3 tahun menempuh pendidikan di bangku SMA.

Disamping itu, kita juga disibukan dengan persiapan tes masuk perguruan tinggi favorit. Masing-masing dari kita sudah memiliki pilihan universitas dan jurusan yang telah menjadi cita-cita. Kita berjuang semaksimal mungkin untuk meraih impian itu.

Tanggal 14 Juni 2009, itulah hari pengumuman kelulusan. Semuanya dag dig dug menunggu hasil ujian dan dihari itu diumumkan lulus dan tidak. Alhamdulillah kita satu angkatan lulus semua. Semua murid kelas 3 SMA Negeri 1 Klaten telah berhasil dan lulus dengan nilai yang baik.

Saat itu, ada sebagian murid yang telah terdaftar menjadi mahasiswa diperguruan tinggi atau dengan kata lain telah diterima. Namun ada juga yang belum memperoleh universitas dan masih berusaha mendapat yang terbaik. Begitu juga aku, karena aku sekarang berhasil di FE UNS melalui jalur SNMPTN. Alhamdulillah, puji syukur. Dan begitu juga teman-teman yang juga berhasil memperoleh universitas yang diinginkan. Bagi temen-temen yang belum mencapai sesuai keinginan, jangan berkecil hati, tetaplah semangat, karena dimanapun kalian menuntut ilmu, semoga kesuksesan senantiasa bersama kita.

Kelulusan, identik dengan perpisahan. Ya,, kita telah lulus dan kita akan meneruskan perjuangan untuk meraih cita-cita ditempat berbeda.

Anak-anak Expecto memutuskan berlibur di Tawangmangu selama 2 hari sebelum kita berpisah. Disana kita menikmati kebersamaan. Kita tetap menjaga kekompakan.



EXPECTO…….

1. Addam Eko Budi Wibowo

Dari Ceper. Sekarang menuntut ilmu di PIP Semarang. Orangnya tinggi kayak genter, baik, care, menjadi seorang kakak yang bener-bener baik.

2. Ahmad Nuryanto

Berasal dari Damaran. Kuliah di UNS jurusan Kimia. Orang yang lucu dan kadang bikin ngakak.

3. Amallia Herawati

Si cewek dari Jonggrangan, sekarang menuntut ilmu di Jogja.. dia itu speakernya expecto.

4. Artin Padmaningtyas

Si pendiam dari Banjarnegara. Berkuliah di UNDIP jurusan Kesehatan Masyarakat.

5. Chandralia Kusuma Wardani

Maskotnya expecto dari Trucuk. Melanjutkan studi Ilmu Keperawatan di UGM

6. Christin Natalia

Cewek bersuara merdu dari Mojayan. Orangnya aktifdan lucu.

7. Desi Nur Intansari

Gadis berjilbab yang berasal dari Delanggu. Sekarang kuliah di IT Telkom.

8. Desti Widiyana

Si latah dari Trucuk. Menuntut ilmu di UNY jurusan Pendidikan TI.

9. Dewi Widyaningsih

Tukang gambarnya expecto ini berasal dari Cawas. Kuliah di UNDIP Ilmu Keperawatan.

10. Dhita Fardaniwuri

Cewek yang gak bisa gemuk meski udah makan banyak inio berasal dari pedan. Sekarang id UNS jurusan Arsitektur.

11. Dian Putri Permatasari

Cewek yang berasal dari Cawa ini sekarang kuliah di UMS Kedokteran.

12. Dwi Gunawan

Cowok bertubuh gede ini berasal dari Karangdowo city.. hehe

13. Dwija Ellan Nuari

Ketua kelas Expecto yang akrab dipanggil “pak Bos” ini berasal dari Ceper. Sekarang kuliah di UII

jurusan Manajemen.

14. Fauzan Abdillah

Si aneh dari jatinom. Kuliah di UGM Statistik.

15. Febrian Aryo Bagaskoro

Ni orang tinggi juga dan bersuara khas. Berasal dari Jatinom dan disinyalir menjadi kembaran dari anggota bernomor 14 diatas.

16. Fransisca Yuniarti

Si pintar dan hiperaktif yang berasal dari Wedi. Sekarang ambil jurusan Teknik Kimia UGM.

17. Handini Graha Norma Putri

Penyusup dari Papua,, hehe.. menjadi calon dokter dengan berkuliah di UII.

18. Ika Purwandari

Tak lain dan tak bukan adalah saya sendiri. Pengennya narsis disini tapi tar malah pada protes,, hehe.. berasal dari desa kecil Bayat. Sekarang melanjutkan studi di UNS jurusan Akuntansi.

19. Indriasari Nurohmah

Calon dokter gigi yang berkuliah di UMY dan berasal dari desa Tulung.

20. Kunto Tri Atmojo

Si cowok yang berhobi ngaca ini berasal dari kota susu alias Boyolali. Kuliah di Instiper dan mendapatkan beasiswa.

21. Lusinta Agustina

Berasal dari trucuk. Kuliah jurusan kebidanan di Solo.

22. M. Nurhasan Assidiq

Ustadznya Expecto. Berasal dari Wedi.

23. Mahendra Wahyu Pratama

Si jenius expecto ini berasal dari Mojayan. Menuntut ilmu di BATAN. (jangan bikin bom lho wep..,, hehe,,)

24. Nadia Wuri Hutami

Maniak karanganom. Kuliah jurusan Biologi di UGM.

25. Nurochman Nabawi

Bersuara khas dan berasal dari Gantiwarno. Kuliah Teknik Geologi UGM.

26. Octavia Intan Imanisa

Calon dokter yang berasal dari Klaten Utara dan kuliah di UNS. Sepertinya akan mnjadi keluarga dokter.. hehe,,

27. Parwati

Si pendiam dari Manisrenggo.

28. Rani Gutomo

Pak komandan dari Kauman ini biasa disapa “Gudel”. Merantau ke STAN untuk menuntut ilmu Kebendaharaan Negara.

29. Ratih Purbo Harumi

Si pipi tomat dari Klaten Selatan. Sekarang di UNDIP Ilmu Keperawatan.

30. Rindawan Eko Prastyanto

Cowok yang akrab disapa “Cemo” ini berasal dari Delanggu.

31. Riris Astriningsih

Keponakan pak kepsek ini berasal dari Jonggrangan. Kuliah di STAN jurusan Akuntansi.

32. Risa Sagita

Cewek yang dibilang mirip saya ini berasal dari Klaten Utara. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di SADHAR.

33. Riski Eka Apsari

Berasal dari Kebonarum. Berkuliah di UNS jurusan Teknik PWK.

34. Rochmat Hajiantoko

Si jangkung dari Klaten. Kuliah di UNY jurusan Pendidikan Teknik Otomotif.

35. Tirza Yoga Nugraha

Biasa disapa meme, berasal dari Klaten Utara. Kuliah di SADHAR Psikologi.

36. Yani Iksan Yusuf

Berasal dari Cawas. Kuliah di UGM jurusan Teknik Sipil.

Itulah keluarga besar EXPECTO SMANSA KLATEN. Kita akan menjadi keluarga yang selalu kompak dan tak pernah terpisahkan sampai kapanpun. Meski kita udah jarang ketemu, tapi kalian akan selalu ada dihatiku, selamanyaaaa….. jauh dimata dekat dihati.

Jika ada pernyataan.. “Tak ada pertemuan yang abadi, maka Tak ada Perpisahan yang abadi.”.. Kita akan selalu saling ingat.

Kisah yang kita rajut akan menjadi Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa Depan..


1 komentar: